Minggu, 29 Juni 2014

Tulisan 4

  • Cerpen yang berhubungan dengan Manusia dan Tanggung Jawab
Tanggung Jawab Ade, oleh Gusti Noor

Sebenarnya Ade tahu dan mengerti, setiap hari Kak Nina selalu membantu Ibu menyiapkan makanan untuk dijual. Mengantarkan ke warung-warung dengan  mengendarai sepeda sebelum pergi ke sekolah. Ade juga tahu, Kak Nina sering terlambat tiba di sekolah karenanya. Tetapi anehnya Kak Nina tidak pernah tertinggal pelajarannya. Kak Nina di rumah selalu mengulang pelajaran yang diberikan di sekolah. Dan rasa-rasanya, Kak Nina adalah orang yang paling baik di rumah ini. Dan Ade tidak pernah merasa iri bila Kak Nina dibelikan sesuatu sedang dia sendiri tidak.
       Tetapi sekarang ini, pagi hari ini, Ade bersungut-sungut. Kak Nina sakit, berarti tidak berangkat ke sekolah dan tidak ada yang mengantar dagangan ke warung-warung. Ibu sudah lama tidak bisa pergi ke mana-mana karena mudah sakit kepala. Satu-satunya
yang bisa diharapkan adalah Ade.
       “Apa Ade tidak ingin membantu ibu? Sekali ini saja, selagi Kakakmu sakit, De…,” Ibu berkata dengan penuh harap.
       “Ade hari ini ada ulangan, Bu. Harus berangkat lebih awal… Semalam tidak sempat banyak belajar…,” jawab Ade sambil menyiapkan buku-bukunya. Wajahnya tampak cemberut. Ibu menarik nafas panjang mendengar alasan yang diberikan Ade. Kalau sudah demikian, mau apa lagi?
       “Biarlah saya sendiri saja, Bu. Rasanya kepala saya sudah tidak pening lagi,” seru Kak Nina dari dalam kamar. Mendengar suara Kak Nina, Ibu lalu meninggalkan Ade yang masih berwajah cemberut.
       “Betul kau sudah sehat, Nina? Ibu khawatir nanti malam tambah sakitmu,” kata Ibu. Kak Nina bangkit perlahan dari tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandi. Ibu hanya mengawasi dari belakang sambil menggendong adiknya yang masih bayi.
       “Kenapa tidak kau bilang dari tadi kalau badanmu tidak sehat, Nin? Kalau saja kau bilang selagi Bapak belum berangkat, pasti Bapakmu yang mengantarkan kue-kue dagangan kita ini…,” bisik Ibu.
       “Baru terasa setelah saya mandi tadi Bu… Mulanya tak terasa apa-apa. Mungkin juga sebentar saja sembuh, Bu,” jawab Nina sambil terus berpakaian.
       Ade berangkat tergesa-gesa. Ada ulangan, begitu alasan yang disampaikannya untuk menolak tugas yang  biasa dilakukan Kak Nina. Padahal ia tidak langsung menuju ke sekolah, karena di sekolah pada waktu sepagi itu masih sepi. Bahkan mungkin gerbangnya belum dibuka. Dan sebenarnya pula tidak ada ulangan. Ade sengaja menolak tugas itu karena malu. Ia tidak mau teman-temannya melihatnya naik sepeda sambil membawa keranjang kue-kue. Ia tidak mau dikata-katai teman-teman seperti yang dialami Alip yang mengantarkan koran tiap pagi itu.
       Hari masih pagi benar. Ade tidak tahu akan kemana tujuannya pada pagi itu. Apakah akan mampir ke rumah Tina? Atau Ninuk? Ah lebih baik ke rumah Yova saja. Biasanya anak itu sudah siap pada pagi sekali. Aku bisa meluangkan waktu menunggu siang di rumahnya, pikir Ade.
       Tiba di rumah Yova, Ade ternyata harus menunggu lama sekali. Yova masih berjalan-jalan bersama adiknya yang masih kecil. Mama Yova sedang menata meja makan untuk sarapan Papanya. Kakak Yova sedang mengepel lantai. Papa Yova sedang mencuci mobil. Bik Icih sedang membantu mempersiapkan makanan di dapur. Dan Ade merasa jengah menunggu di teras.

       “Tunggu sebentar, De. Yova Cuma mengajak jalan-jalan Vina menghirup embun pagi. Tak lama lagi dia pasti kembali. Dia juga sudah siap akan berangkat…,” kata Papa Yova mencoba menentramkan kegundahan Ade yang sedang menunggu itu.
       Tetapi yang dikatakan oleh Papa Yova itu ternyata lama sekali bagi Ade. Jam dinding di rumah Yova menunjukkan pukul enam lebih sepuluh menit. Jarumnya bergerak perlahan. Ade semakin merasa tidak enak duduk di kursi teras. Tak lama kemudian Bik Icih mengantar secangkir teh manis dengan ubi goreng.
       “Silakan diminum, Neng Ade,” Bik Icih menawarkan.
       “Saya mau berangkat dulu, Bik,” jawabnya kepada Bik Icih. Lalu kepada Papa Yova dia pamitan sambil bergegas pergi, “Terima kasih… Om, saya mau berangkat saja dulu. Mau mampir ke rumah Ninuk, Om…” la tiba-tiba gugup. Papa Yova keheranan, demikian pula Bik Icih. Mereka heran melihat Ade tiba-tiba pergi dan melangkah lebar-lebar meninggalkan rumah itu.
       Semua orang sibuk, semuanya bekerja. Semuanya, tanpa kecuali. Kak Nina juga. Padahal Kak Nina sedang sakit. Karena tanggung jawabnya sebagai anak tertua dan juga karena rasa sayangnya kepada keluarga, Kak Nina berpayah-payah pergi mengantar kue. Padahal Kak Nina sakit. Bagaimana kalau sakitnya bertambah parah? Bagaimana kalau Kak Nina jatuh dari sepeda karena kepalanya pening? Bagaimana kalau sampai… ah. Ade
seperti ingin menangis selama perjalanan menujuh ke sekolah. Hatinya begitu gundah. Ia tak jadi ke rumah Ninuk. Sekolah masih sepi, baru beberapa anak saja yang datang.
       Selama pelajaran berlangsung Ade tidak bisa memusatkan perhatiannya pada pelajaran. Beberapa kali ditegur Pak Adi karena melamun. Ia ingin segera pulang. Ingin segera menjenguk Kak Nina. Mungkin Kak Nina tambah parah sakitnya, mungkin Kak Nina jatuh dari sepeda karena kepalanya pening lalu ada kendaraan yang menabraknya Hap.. .
       “Kau sakit, Ade?” tiba-tiba terdengar teguran Pak Adi. Ade gelagapan. Rupanya tadi la melamun selama Pak Adi menerangkan. Pak Adi lalu menghampirinya. Meraba keningnya. Ade jadi terharu.
       “Kepalamu hangat. Pulang saja, ya. Nanti bertambah parah…” kata Pak Adi. Ade menurut. Ia bergegas meninggalkan sekolah. Ade berjalan dengan setengah berlari. Agar secepat mungkin bisa tiba dirumah melihat Kak Nina.
       Dengan tergopoh-gopoh ia memasuki rumah. Ibu sampai keheranan melihat sikapnya. Langsung menuju ke kamar Kak Nina. Dan Kak Nina terbaring di pembaringannya.
       Ade seperti ingin menubruk kakaknya yang sedang terbaring itu. Kak Nina jadi terheran-heran dibuatnya.
       “Ada apa, De? Kenapa kau tiba-tiba begini?” tanya Kak Nina.
       “Maafkan aku, kak. Sebenarnya aku tidak ada ulangan… Aku cuma malu mengantarkan kue-kue itu ” Ade langsung saja menangis. Suaranya jadi tidak jelas terdengar.
       “Sudahlah, jangan menangis. Yang penting kau sudah menyadari kesalahanmu dan tak akan mengulanginya lagi. Untuk kali ini tak apa-apa. Kakak memaafkanmu, De,” Lembut suara Kak Nina. Menyejukkan hati Ade. Mengobati rasa sesalnya agar tidak berkepanjangan.
       Dan keesokan harinya, Kak Nina masih sakit. Ade benar-benar melaksanakan apa yang dijanjikanya kepada kakaknya. Tanpa ragu lagi Ade menjinjing keranjang kue-kue. Dengan sepeda jengki ia berkeliling mengantar kue-kue itu ke warung-warung. Tak ada yang mengejek, tak ada yang menggoda, tak ada rasa malu. Yang ada adalah rasa tanggung jawab yang besar.


  • Lagu yang berkaitan dengan Manusia dan Harapan
Astrid – Terpukau
Aku memang belum beruntung
Untuk menjatuhkan hatimu
Aku masih belum beruntung
Namun tinggi harapanku
Tuk hidup berdua denganmu
Aku sempurna denganmu
Ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat aku terpukau
Aku sungguh sangat bermimpi
Untuk mendampingi hatimu
Ku masih terus bermimpi
Sangat besar harapanku
Tuk hidup berdua denganmu
Aku sempurna denganmu
Ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat aku terpukau
Denganmu aku sempurna
Denganmu ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat aku terpukau

Manusia dan Tanggung Jawab

Pengertian Kewajiban, Hak, Wewenang dan Tanggung Jawab
  • Pengertian Hak
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.Contoh dari hak adalah:
  1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum;
  2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak;
  3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan;
  4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai;
  5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran, dll
  • Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yg dilakukan dengan tanggung jawab.Contoh dari kewajiban adalah:
  1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh;
  2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda);
  3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya;
  4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia;dan
  5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
  • Pengertian Wewenang
Wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tertentu.
Ada 2 pandangan mengenai sumber wewenang, yaitu :
1. Formal, bahwa wewenang di anugerahkan karena seseorang diberi atau dilimpahkan/diwarisi hal tersebut.
2. Penerimaan, bahwa wewenang seseorang muncul hanya bila hal itu diterima oleh kelompok/individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan.
  • Pengertian Tanggung jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Kewajiban, Hak, Wewenang dan Tanggung Jawab Dalam :

  • Keluarga :
Mengetahui hak dan kewajiban di dalam keluarga merupakan bagian dari realisasi keimanan dan adab kita sebagai seorang muslim. Perhatian yang besar ini merupakan aplikasi dari nilai-nilai Islam yang telah kita serap dan kita pahami bersama. Dengan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing di dalam rumah, pertikaian dan ketidakharmonisan akan hilang dengan sendirinya.

I. Hak Orang Tua (Kewajiban Anak terhadap Orang Tua)

1. Hak Orang Tua yang Masih Hidup
a. Mendapat perlakuan yang baik
Dalil hadits: “Berbuat baiklah kepada kedua orang tua lebih utama ketimbang shalat, shadaqah, puasa, haji, umrah dan jihad di jalan Allah.” (HR. Abu Ya’la dan Thabrani)
b. Mendapat perawatan yang baik dari anak-anaknya hingga maut menjemputnya, terlebih lagi bila ia telah lanjut usia. “Anak tidak dapat membalas kedua orang tuanya hingga ia mendapati sebagai budak lalu membelinya dan memerdekakannya.” (HR. Muslim)

2. Hak Orang Tua yang telah wafat
Ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah masih adakah kewajiban untuk berbuat baik kepada orang tuanya yang telah wafat?” Rasulullah SAW bersabda: “Ya, mendo’akannya, memintakan ampun untuknya, menunaikan janjinya, menghormati temannya, menyambungkan kerabat yang tidak dapat disambung oleh orang tua.” (HR. Abu Daud, Ibnu Hibban dan Al Hakim)

II. Hak Anak (Kewajiban Orang Tua terhadap Anak)

1. Mendapat nama yang baik dan mengaqiqahkannya. Untuk perempuan satu ekor kambing dan untuk laki-laki dua ekor kambing.
Dalil hadits: “Setiap bayi tergadaikan oleh aqiqahnya, disembelihkan kambing untuknya pada hari ke tujuh dan dicukur rambutnya.” (HR. Muslim)
2. Bersikap lemah lembut dan sayang pada anak, tidak berbeda apakah itu anak perempuan ataupun anak laki-laki.
Dalil hadits: Aqra bin Habis melihat melihat Rasulullah SAW mencium cucunya Hasan, lalu Aqra berkata: “Sesungguhnya aku punya sepuluh anak, tetapi aku belum pernah mencium seorang pun diantara mereka” Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang tidak menyayangi tidak akan disayangi.” (HR. Bukhari)
3. Mendapat pendidikan dan pengajaran yang baik.
4. Mendapat makanan dan pakaian yang layak.
5. Dipisahkan ruang tidur anak laki-laki dengan anak perempuan bila sudah beranjak besar (Aqil Baligh).
Bagi sesama anak yang lebih tua menyayangi yang lebih muda dan yang lebih muda menghormati yang lebih tua. Saling menolong diantara mereka. Menjaga aib saudaranya dan juga menasihatinya bila melakukan kekhilafan.

III. Hak Kerabat dan Sanak Keluarga

1. Dikunjungi/silaturahim
Dalil hadits: “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rizkinya maka hendaklah dia takut kepada Allah dan bersilaturahim kepada kerabat.”  (HR. Ahmad dan Al Hakim)
2. Selamat dari tangan dan lisannya. Maksudnya adalah tidak digunjingkan dan dianiaya.
3. Bersedekah/memberi hadiah
“Shadaqah yang paling utama adalah kepada kerabat yang memutuskan kekerabatan.” (HR. Ahmad, Thabrani dan Baihaqi)
  • Masyarakat
Dalam penataan ruang, setiap orang berhak untuk:
  • mengetahui rencana tata ruang; 
  • menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat penataan ruang; 
  • memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang; 
  • mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang  terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang di wilayahnya; 
  • mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang kepada pejabat berwenang; dan 
  • mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah dan/atau pemegang izin apabila kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang menimbulkan kerugian. 
Dalam pemanfaatan ruang, setiap orang wajib:
  • menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan; 
  • memanfaatkan ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang; 
  • mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang; dan 
  • memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik umum. 

  • Negara
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 27 sampai pasal 34 UUD 1945. Bebarapa hak warga negara Indonesia antara lain sebagai berikut :
a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
b. Hak membela negara
c. Hak berpendapat
d. Hak kemerdekaan memeluk agama
e. Hak mendapatkan pengajaran
f. Hak utuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasionalIndonesia
g. Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan sosial
h. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial
Sedangkan kewajiban warga negara Indonesia terhadap negara Indonesiaadalah :
a. Kewajiban mentaati hukum dan pemerintahan
b. Kewajiban membela negara
c. Kewajiban dalam upaya pertahanan negara
Selain itu ditentuakan pula hak dan kewajiban negara terhadap warganegara. Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan hak dan kewajiban warga negara terhadap negara. Beberapa ketentuan tersebut, anatara lain sebagai berikut :
a. Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintah
b. Hak negara untuk dibela
c. Hak negara untuk menguasai bumi, air , dan kekayaan untuk kepentingan rakyat
d. Kewajiban negara untuk menajamin sistem hukum yang adil
e. Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara
f. Kewajiban negara mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat
g. Kewajiban negara meberi jaminan sosial
h. Kewajiban negara memberi kebebasan beribadah
Secara garis besar, hak dan kewajiban warga negara yang telah tertuang dalam UUD 1945 mencakup berbagai bidang . Bidang –bidang ini antara lain, Bidang politik dan pemerintahan, sosial, keagamaan, pendidikan, ekonomi, dan pertahanan.

Sumber :
 http://madundun.wordpress.com/2010/02/21/pengertian-hak-dan-kewajiban/
http://sosialdasar.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-arti-tanggung-jawab.html
http://gabriellabcde.blogspot.com/2012/04/hubungan-manusia-dengan-tanggung-jawab.html

Manusia dan Harapan

Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki harapan maupun cita-cita. Di dalam setiap harapan dan cita-cita tersebut terdapat sebuah doa yang selalu menyertai dalam setiap usaha yang akan dilakukannya. Manusia yang tidak memiliki harapan dan cita-cita, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun memiliki harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan dan cita-cita tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.
  • Pengertian Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.  Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.  Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan “berpikir positif” yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal “pikiran negatif” atau “berpikir pesimis”.
Kalimat lain “harapan palsu” adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.
  • Pengertian Cita-cita
Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
  • Tantangan dan Hambatan dalam mewujudkan Harapan dan Cita-cita
Persamaan harapan dan cita-cita ialah keduanya menyangkut masa depan karna keduanya belum terwujud tanpa melakukan usaha yang keras dan disertai doa kepada Tuhan. Oleh karna itu, banyak sekali tantangan dan hambatan yang harus dilalui oleh manusia dalam mewujudkan harapan dan cita-citanya tersebut. Manusia harus merasa yakin atas usahanya untuk mewujudkan harapan dan cita-citanya agar dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut beberapa tantangan dalam mewujudkan harapan dan cita-cita :
  1. Diri sendiri
  2. Orang lain
  3. Lingkungan sekitar
Adapun hambatan yang dialami dalam mewujudkan harapan dan cita-cita, sebagai berikut :
-          Rasa Malas.Orang yang malas adalah orang yang indisipliner, orang seperti ini mudahmembuat komitmen namun sulit untuk menjalaninya dan tidak dievaluasi.Malas pikir, kerja, bertindak, bahkan berniat, maunya santai-santai saja dan tidak bertangung jawab. bagaimana bisa meraih mimpi jika kita malas untuk memulai, malas untuk bertahan, malas untuk melaksanakan.
-          Rasa Takut, kalah sebelum bertanding mental rasa takut sering menghambat seseorang untuk sukses. Perasaan takut menyebabkan seseorang tertahan dari mengambil tindakan. Takut yang berlebihan merupakan salah satu dari dua titik ekstrem. Titik yang lain adalah tergesa-gesa, terburu-buru, over, sehingga malah jadi hambatan.
-          Rasa malu, Rasa malu disebabkan rendahnya self esteem/harga diri. Manusia seringkalisalah menempatkan rasa malu. Dia merasa malu apabila memiliki kekurangan fisik, tidak percaya diri sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Dia lupa atau pura-pura lupa bahwa banyak orang bisa sukses walaupun mereka tidak memiliki fisik yang sempurna seperti Helen Keller.Malu itu sebagian iman. Semua kebaikan berawal dari rasa malu yang tepat. jadi tempatkan rasa malu secara tepat untuk meraih kesuksesaan
-          Rasa sombong atau puas diri dan Putus asa. Takabur dan putus asa seperti dua sisi mata uang. Bila terkena hambatan jenis ini, seseorang akan kehilangan keseimbangan. Apabila dia sukses, dia akan menjadi takabur dan apabila mengalami kegagalan di akan berputus asa.
-          Pesimis (merasa diri tidak mampu): ini berasal dari hati kita, jika kita tidak percaya kita bisa mencapai suatu kesuksean tersebut itu akan menjadi halangan kita untuk kedepannya. Oleh karna itu tanamkan dalam hati bahwa KITA BISA.
-          Belum memahami kemampuan diri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan potensial (kecerdasan dan bakat) dan kemampuan nyata (prestasi akademik dan keterampilan khusus). Karena belum memahami kemampuan diri, akibatnya kita tidak bisa mengembangkan diri yang dapat dijadikan modal untuk menggapai sukses ataupun meraih mimi. Padahal, berdasarkan kemampuan diri tersebut,bisa menjadikan modal kita untuk mencapai sukses.-mudah menyerah.
-          Miskin impian. Sesuatu ada dan tercipta karena diawali dengan impian.Begitu juga dengan kesuksesan Kita tidak akan mewujudkan mimpi kalau tidak diawali dengan impian atau cita-cita.
-           Hambatan eksternalHambatan ini adalah segala seuatu yang berada di luar jiwa kita seperti kondisi fisik, lingkungan, dan sebagainya. Apabila seseorang tidak berhasil mengatasi hambatan internalnya, maka dia tidak akan bisa mengatasi hambatan eksternal dan perjalanannya menuju kesuksesan akan terhambat bahkan terhenti. Namun, apabila seorang manusia berhasil mengatasi hambatan-hambatan internal, hambatan-hambatan eksternal justru akan semakin mendewasakan dirinya.
Kenali hambatannya, atasi, dan ambil tindakan untuk mengasah kembali diri Anda. Sering kita sendiri yang membuat “tembok penghalang” kesuksesan bagi diri kita. Kitaterlalu pesimis memandang hidupBanyak cara untuk tetap selalu bersemangat dan memiliki harapan. Jawabansebenarnya adalah sudah ada pada diri kita masing-masing. Hanya sajamasalahnya adalah apakah kita punya keberanian atau tidak untuk melihatnya, memahaminya, menerimanya dan menghadapi untuk mencapai sukses
Akan ada jalan jika kita tetap mau usaha mari kita Jadikan hambatan itu sebagai motivasi diri untuk segera menjadi lebih baik lagi.maka tetaplah berjuang dibalik hambatan terlihat suatu kesempatan untuk mewujudkan mimpi. Kita semua berharap, bahwa perjalanan panjang menuju sukses bukan sekedar memenuhi deadline rutinitas, akan tetapi suatu bentuk pemikiran kita untuk menggapai sukes atau impian dari apa yang kita yakini. karena di setiap hambatan pasti akan terdapat jalan keluar.(EA)
“Tidak akan ada kesuksesan, tanpa ada nya hambatan”Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan

Tulisan 3

• Hasil Budaya Manusia dan Penderitaan

Puisi: Manusia Dan Penderitaan
jemari-jemari kasta telah membelai
Antara si miskin & si kaya tampak menjulang
Yang lemah tersingkir bagai bangkai
Yang jaya makin congkak haus kemewahan
Tak ada lagi patri asih sesama
Rentenir-rentenir lenggak lenggok jalan pemangsa
Tangis bayi habis suara
Priuk nasi terganti pucuk-pucuk akasia
Sementara itu dewa-dewa rakyat berebut kursi nan empuk
Duduk manis dengan perut makin gendut
Hilang sudah janji-jnji pengisi perut
Duit simiskinpun terus diparut
Musnah asa dalam nestapa
Kardus bekas tetap seperti itu adanya
Kolong jembatan penuh sesak hingga tua
Sementara sikaya makin kaya
Inikah kewarasan dari negeri nan elok
Dihuni mucikari-mucikari rakyat yang goblok
Sungguh tak layak dengan hasil bumi yang terus diobok-obok
Dasar serakah, tikus got yang jorok
Menangis, para tetua bunda
Istana nan elok dari kardus musnah sudah
Sabarlah ini hanya awal yang tak jelas akhirnya
Kembali kemasa di atas tumpukan sampah
sumber : http://wellywall.wordpress.com/2012/04/20/puisi-penderitaan/

Puisi: Memori Hati, karya ANDA
Aku berjalan
di gelapnya malam
tuk lupakan sejuta kenangan
disini aku
berdiri sendiri
teringat kou yang telah pergi
tersesat aku dalam perih
sakit yang aku rasakan…
sampai saat ini
ku tak bisa lupakan
saat indah nersamamu
munkin aku tak bisa..
lupakan dirimu
dan semua kenangan kita.
dan terus berharap..
kan semua kembali lagi…
Film Bioskop : Laskar pelangi, Sang Penari, dan Hafalan surat delisa

• Hasil Budaya Manusia dan Kegelisahan

Apakah Mungkin, Ebiet G.Ade
Apakah mungkin engkau merasakan
rindu yangt seperti aku derita?
Jauh terbentang bukit dan lautan
Waktupun seperti berhenti berdetak
Apakah mungkin gelora cintaku
dapat kau tangkap? kukirim lewat angin
Aku khawatir kalimat yang kutulis
kurangkai berhari-hari tetap tak berbalas
Kadang-kadang bumi kucurigai
menyembunyikan jawabanmu
Kupelihara kegelisahan untuk mengasah
ketajaman rasa, kepekaan jiwa
Apakah mungkin gelombang di laut
getarnya terasa sampai ke puncak bukit
Langkah dipesisir pasir pasti tinggalkan jejak
ingin kutelusuri sampai di cakrawala
Kadang-kadang bumi kucurigai
menyembunyikan jawabanmu
Kupelihara kegelisahan untuk mengasah
ketajaman rasa, kepekaan jiwa
Vierra, Kesepian
dimana kamu dimana, di sini, bukan
kemana kamu kemana, ke sini, bukan
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu
reff:
jangan kau pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu
reff2:
jangan janji-janji terus
aku tak mau kau bohong
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian
repeat reff
Puisi : Bahagiaku Di Ujung Tanduk
saat bahagia bersamamu
kian meluap merekah mekar mewangi
mengisi relung hatiku
di sepanjang waktu ku selalu bahagia
entah kapan
bahagiaku di ujung tanduk
tangis ku rasa tiap saat
resah dan gelisah mewarnai hariku
kini ku hidup dengan sisa -sisa kenangan
bahagiaku di ujung tanduk
merobek semua memori yang kusimpan
kankah bahagiaku kembali bersua
walau bahagiaku diujung tanduk
ku kan selalu mengenag
Lagu Ari Lasso – Hampa
Kupejamkan mata ini
Mencoba tuk melupakan
Segala kenangan indah
Tentang dirimu tentang mimpiku
Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa
Tuhan tolonglah diriku
Reff :
Entah di mana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah di sana slalu rindukan aku
Seperti diriku yang slalu merindukanmu
Selalu merindukanmu
Tak bisa aku ingkari
Engkaulah satu-satunya
Yang bisa membuat jiwaku
Yang pernah mati menjadi berarti
Namun kini kau menghilang
Bagaikan ditelan bumi
Tak pernahkah kau sadari
Arti cintamu untukku
CERPEN YG BERKAITAN MANUSIA DENGAN KEGELISAHAN
SUMBER : http://www.kapasitor.net/id/cerpen/post/2002

Manusia dan Penderitaan

1. Manusia dan Penderitaan

• Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita (Derita berasal dari bahasa sansekerta yang artinya menahan atau menanggung). Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berupa lahir, batin, atau lahir batin. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikanNya.
• Pengertian Siksaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture). Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani ,dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani .Akibat yang ditimbulkan dari siksaan timbulah penderitaan .Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupa sehari-hari banyak tejadi dan banyak dibaca di beragai mediamassa.
• Pengertian Rasa Sakit
Rasa Sakit adalah rasa yang tidak enak bagi si penderita baik itu secara fisik ataupun psikis.

2. Sumber Penderitaan

Penderitaan yang sering kita rasakan tidak datang begitu saja, tetapi terdapat sumbernya. Sumber penderitaan itu bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
1. Nafsu
Nafsu adalah semua dorongan yang ditimbulkan oleh segala macam kebutuhan termasuk pula instink sehingga menimbulkan keinginan. Batas antara nafsu dan keinginan tidak terlalu jelas. Nafsu dapat menimbulkan gairah hidup pada manusia.
Nafsu atau keinginan itu bisa menjadi suatu penderitaan / kehancuran jika kita tidak bisa mengendalikannya tetapi jika manusia itu bisa mengendalikan nafsu atau keinginannya maka manusia itu akan sukses di dunia maupun di alam akhirat.
2. Perasaan
Perasaan merupakan gejala psikis. Perasaan menyangkut suasana batiniah manusia. kalau manusia merasakan cinta, benci dan sebagainya. Perasaan timbul didalam bathin akibat kontak antara manusia dengan lingkungannya dari lingkungan menimbulkan reaksi dalam kaitan reaksi emosional. Reaksi emosional ini dapat sesuai dengan kehendak pribadi tapi ketika tidak sesuai dengan kehendak pribadinya maka akan timbullah rasa tidak puas sehingga timbullah rasa tidak senang, marah dan sikap negatif lainnya.
3. Pikiran
Pikiran disebut juga akal, budi. Dimilikinya budi atau akal ini pula memungkinkan manusia tahu atau mempunyai pengetahuan tentang sesuatu. Tahu dalam hal ini berarti menghubungkan secara mental sesuatu dengan sesuatu.
4. Kemauan
Kemauan disebut juga kehandak. Dimilikinya kemauan atau kehendak dalam diri manusia memungkinkan manusia memilih. Oleh karena itu kemauan atau kehendak ini dapat dikatakan sebagai pelaksana mengenai apa-apa yang telah di pertimbangkan oleh akal budi dan perasaan.

3. Usaha-usaha untuk Mengatasi Penderitaan

Manusia memiliki berbagi cara menghadapi penderitaan mulai dari berekspresi dengan seni, meminta bantuan orang lain. Hingga manusia merasa mampu melewati penderitaan tersebut. Selagi nyawa ada manusia tak akan pernah berhenti berjuang mengatasi masalah.
1. Memulai sesuatu hal dengan hal yang baik, dengan cara ini penderitaan bisa kita hindari karena dengan berbuat baik nasib kita bisa berubah sesuai dengan perbuatan yang telah kita lakukan.
2. Lebih mendekatkan diri pada Tuhan, dengan cara ini apa yang kita perbuat akan sesuai dengan jalan dan seturut dengan perintahNya. Penderitaan kita bisa berkurang jika selalu mendekatkan diri pada yang kuasa.
3. Jalani hidup dengan optimis, dengan cara ini penderitaan dalam hidup kita akan segera berlalu karena adanya suatu motivasi dalam diri untuk mengakhiri segala penderitaan yang telah terjadi dalam hidup ini.
4. Selalu berfikir positif, apapun yang terjadi pada hari ini, kemarin maupun lusa ambil saja hikmah yang akan memberi kita kebahagiaan disuatu hari nanti.
Sumber :
http://hadi-detected.blogspot.com/2011/06/pengertian-penderitaan.html

Manusia dan kegelisahan

1. Manusia dan Kegelisahan

• Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan darahnya naik pada kondisi. Serta dapat juga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan.

• Pengertian Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, yang berarti sendiri, tidak dikenal orang. sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain. atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan,terpencil atau terpisah dari yang lain.
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pemah mengalami hidup dalarn keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sarna lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.

• Pengertian Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang. tidak berteman. Setiap orang pemah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

• Pengertian Ketidakpastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yangjelas. ltu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidakkonsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.

2. Macam-macam kegelisahan

1)Kegelisahan negatif
Kegelisahan yang berlebih-lebihan/yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada.

2)Kegelisahan positif
Kegelisahan dalam arti yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.
Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran, ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
3. Sumber-sumber Kegelisahan
Apabila kita kaji, sumber-sumber orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam. Berikut sumber-sumber seseorang menjadi gelisah:
1. Nafsu
Nafsu adalah semua dorongan yang ditimbulkan oleh segala macam kebutuhan termasuk pula instink sehingga menimbulkan keinginan. Batas antara nafsu dan keinginan tidak terlalu jelas. Nafsu dapat menimbulkan gairah hidup pada manusia.
Nafsu atau keinginan itu bisa menjadi suatu penderitaan / kehancuran jika kita tidak bisa mengendalikannya tetapi jika manusia itu bisa mengendalikan nafsu atau keinginannya maka manusia itu akan sukses di dunia maupun di alam akhirat.
2. Perasaan
Perasaan merupakan gejala psikis. Perasaan menyangkut suasana batiniah manusia. kalau manusia merasakan cinta, benci dan sebagainya. Perasaan timbul didalam bathin akibat kontak antara manusia dengan lingkungannya dari lingkungan menimbulkan reaksi dalam kaitan reaksi emosional. Reaksi emosional ini dapat sesuai dengan kehendak pribadi tapi ketika tidak sesuai dengan kehendak pribadinya maka akan timbullah rasa tidak puas sehingga timbullah rasa tidak senang, marah dan sikap negatif lainnya.
3. Pikiran
Pikiran disebut juga akal, budi. Dimilikinya budi atau akal ini pula memungkinkan manusia tahu atau mempunyai pengetahuan tentang sesuatu. Tahu dalam hal ini berarti menghubungkan secara mental sesuatu dengan sesuatu.
4. Kemauan
Kemauan disebut juga kehandak. Dimilikinya kemauan atau kehendak dalam diri manusia memungkinkan manusia memilih. Oleh karena itu kemauan atau kehendak ini dapat dikatakan sebagai pelaksana mengenai apa-apa yang telah di pertimbangkan oleh akal budi dan perasaan.

4. Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan

Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatasi kegelisahan atau kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran; kita tanyakan kepada diri kita sendiri (introspeksi), akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya dan sebagainya. Apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya, karena tidak semua pengalaman di dunia ini menyenangkan.
Bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dalam jiwa kita. Dan dengan seiring berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan, dengan demikian kita akan tidak merasakan lagi adanya krasa kecemasan / kegelisahan dalam jiwa kita.
Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya. kita hams percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Matra Pengasih, Maha penyayang dan Maha Pengampun
Sumber :
http://sahat1ka43.blogspot.com/2012/07/manusia-dan-kegelisahan.html

Sabtu, 17 Mei 2014

BUKTI-BUKTI BUDAYA YANG BERKAITAN DENGAN HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

BUKTI-BUKTI BUDAYA YANG BERKAITAN DENGAN HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan.
Berikut adalah bukti-bukti budaya yang berkaitan dengan hubungan Manusia dan Keindahan. Salah satunya adalah lagu Bengawan Solo yang diciptakan oleh Gesang. Dalam lirik lagu tsb menceritakan keindahan kota Solo yang populer dengan Bengawan Solo nya. Terdapat makna tersirat dari lirik lagu tsb, kita sebagai manusia haruslah bersyukur dengan keindahan alam yang diberikan oleh Yang Maha Esa dan kita sebagai manusia harus menjaga dan melestarikan keindahan tsb.

LIRIK LAGU BENGAWAN SOLO by GESANG
Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi…
Perhatian insani
Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air..
Meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air meluap sampai jauh
Dan akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu…
Naik itu perahu

CERPEN YANG BERKAITAN DENGAN HUBUNGAN MANUSIA DAN CINTA KASIH

CERPEN YANG BERKAITAN DENGAN HUBUNGAN MANUSIA DAN CINTA KASIH

Seorang wanita yang betul betul mendamba…. seorang yang bisa ia cintai…..
tiba tiba ia betul betul mendapatkannya..
hubungan yang tak terduga sebelumnya…
inspirasi..motivasi ada dalam diri si wanita..
sumber yang tak diduga berasal dari diri kekasihnya…
akhirnya cinta pun semakin mendalam menyertainya..menyertai hidupnya….
jumpa pun berlanjut diantyara mereka….
kebahagiaan pun kulihat diantara wanita dan kekasihnya itu….
tapi suatu waktu…
aku melihat kejanggalan diantara hubungan yang mereka jalin
tak seperti yang kulihat sebelumnya…
tak begitu lama..mereka seperti dua hati yang terbelah…
perbedaan mulai muncul disaat menyamakan tujuan mereka lakukan….
tangis pun sering kudengar dari mulut, mata dan hati wanita itu…
memang sepihak aku melihat…
hanya dari sisi wanita bukan sipria kekasihnya…
akhirnya aku ketahui bahwa hubungan mereka terjalin dari kesalahpahaman dan rasa tak enak semata….
ternyata sipria selama ini menganggap dia adik semata…
seperti halnya sipria itu menganggap adiknya sendiri, ya Tuhan…..
tapi si wanita memang tak menduga sebelumnya…
karena yang ia rasakan lain dihatinya
bukan sekadar kakak buat dia….
sikap, cara dan gelegat yang sipria perlihatkan sudah melebihi seorang kakak….
entah dari sudut mana si wanita mengartikan semua tentang sipria itu….
kurasa wanita banyak benarnya mengenai perasaan…
karena aku juga seorang wanita…
kesalahan itu juga berada pada ketidakberanian sang pria akan kejujuran dirinya…
kenapa awal dulu si pria tidak bilang kalo dia menganggap sang wanita sebagai adik semata tidak lebih…..
yang terjadi memang berat bagi hati yang mencinta ini….
kini hubungan yang mereka jalin terkatung katung dan kuyakin akan retak…
karena hubungan mereka tidak terlandas dengan baik…

PESAN : ALANGKAH BAIK JIKA HUBUNGAN DIMULAI DENGAN BAIK BAIK PULA…AGAR NANTINYA TIDAK ADA YANG MERASA DISAKITI DAN TERSAKITI……
MENCINTA DAN DICINTA MUDAH DIUCAP…TAPI TIDAK UNTUK DIRASA…SEKALI TERLUKA SULIT UNTUK MENYEMBUHKANNYA…..
KEJUJURAN MODAL UTAMA UNTUK MEMBANGUNNYA….MESKI SULIT UNTUK MELAKUKANNYA…..

Manusia dan Keindahan

  1. Manusia dan Keindahan

  • Makna Keindahan

Kata keindahan berasal dari suku kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, tanaman, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
Keindahan bersifat universal, artinya keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu, bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata“bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”.
Dalam arti luas meliputi keindahan hasil seni, alam, moral dan intelektual. Dan dalam arti estetik keindahan mencakup pengalaman estetik seseorang dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedangkan dalam arti terbatas keindahan sangat berkaitan dengan keindahan bentuk dan warna.Sesungguhnya keindahan itu memang merupakan suatu persoalan filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kwalita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance) dan perlawanan (contrast).
Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :
  1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
  2. Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.

Ada tiga hal yang nyata ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu indah, apabila ada keutuhan (Integrity) ada keselarasan (Harmony) serta kejelasan (Clearity) pada objek tersebut. Ini biasanya disebut sebagai hukum keindahan.


  • Makna Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.

Dalam pengertian perpaduan misalnya, orang berpakaian hams dipadukan wamanya bagian atas dengan bagian. bawah. Atau disesuaikan dengan kulitnya. Apabila cars memadu itu kurang cocok, maka akan merusak pemandangan. Karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasamya adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity).
Filsuf Ingris Herbert Read merumuskan definisi, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi kita (beauti is unity of formal relations among our sence-perception). Pendapat lain menganggap pengalaman estetik suatu keselarasan dinamik dari perenungan yang menyenangkan.
  • Faktor-faktor pendorong seseorang menciptakan suatu keindahan

Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. lni berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis melukis wanita lebih cantik dari keadaan sebenamya, justru tidak indah. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya.
Berikut ini faktor-faktor pendorong sesorang menciptakan keindahan.
1) Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa.
2) Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kcmanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual.
Sebagai contoh ialah karya seni berupa sajak yang dikemukakan oleh W.S.Rendra berjudul “Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini pengarang memprotes perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.
3) penderitaan manusia
Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa. serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya.
Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.
4) Keagungan Tuhan
Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tinian terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.

SUMBER :

Manusia dan Kasih Sayang

  1. Manusia dan Kasih Sayang

  • Pengertian Kasih, Sayang dan Belas kasihan

Kasih
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu. Dan kasih bisa bermakna luas, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antara Tuhan dengan manusia. Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan.
Makna kasih yang sesungguhnya itu bagaimana kita memberi yang terbaik buat orang lain, baik itu membahagiakan, tidak merebut kebahagiaan orang lain dan membuka pintu hati untuk sebuah kasih. Kasih adalah suatu perasaan, tetapi kasih ini beda dengan CINTA, kasih lebih bersifat rasa kepedulian seorang insan tanpa ingin meminta imbalan atas apa yang telah dilakukan untuk yang dikasihinya.  Oleh karena itu setiap insan mau diri mereka disayangi. Karena dengan rasa sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki. Apabila sifat kasih sayang mulai luntur dan sifat dendam, kebenciannya lebih besar maka akan menjanjikan kehancuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat.
Sayang
Dari rasa suka, bisa berubah atau berkembang jadi Sayang. Rasa sayang sendiri merupakan tahapan lanjutan dari perasaan suka. Rasa sayang sendiri bisa didefinisikan seperti sebuah perasaan ingin mempertahankan apa yang sudah di dapat. Contohnya mungkin bisa seperti benda kesayangan anda yang selalu ingin anda pertahankan dan anda rawat. Bukan hanya benda, rasa sayang tentunya bisa juga timbul pada seseorang yang anda sayangi seperti orang tua, pacar atau pasangan resmi anda (suami/istri).
Belas Kasihan
Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian. Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
  • Makna kemesraan
Kemesraan berasal dari kata  mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih yang telah mendalam.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat. 
Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang. Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemesraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
  • Makna Pemujaan
Pengertian pemujaan adalah salah satu investasi cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dalam kimunikasi ritual, karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga. 
  • Macam-macan Cinta
Tahukah Anda bahwa cinta juga memiliki banyak jenis? Secara umum, cinta terbagi menjadi 4 bagian. Ada Eros, Philia, Storge dan Agape. Lalu Apakah perbedaan dari keempat jenis cinta tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
  1. Eros
Eros adalah jenis cinta yang masih berdasar frasa ‘Aku’. Artinya, cinta ini hadir berdasarkan motif pribadi. Cinta jenis ini menggambarkan nafsu birahi. Faktor fisik, kekayaan, dan kekuasaan masih menjadi pertimbangan seseorang yang memiliki cinta Eros untuk mencintai seseorang. Tak selalu buruk, cinta ini juga bisa menggambarkan semangat, gairah, passion yang begitu menggelora dan berapi-api. Apa pun menjadi mudah saat cinta ini ada. Namun seperti jalannya perputaran hidup, cinta Eros biasanya tidak akan bertahan lama mengingat cinta ini masih tumbuh atas egoisme masing-masing pelakunya. Cepat atau lambat, fase cinta eros dalam sebuah hubungan akan berlalu. Ini artinya hubungan bisa berakhir, atau justru cinta tersebut bertransformasi menjadi jenis cinta lainnya.

  1. Philia
Philia adalah cinta yang berjalan seiring dengan berjalannya waktu. Cinta ini muncul secara natural melalui kesadaran masing-masing pihak bahwa mereka cocok satu sama lain. Cinta jenis ini digambarkan pula dalam relasi persahabatan antar manusia. Cinta philia tak terbatas pada hubungan cinta dengan pasangan, namun juga pada sahabat. Cinta jenis ini dalam sebuah hubungan dapat muncul ketika pasangan sudah begitu nyaman satu sama lainnya. Mereka telah menjadikan satu sama lain partner atau teman hidup untuk berdiskusi dan berbagi cerita. Hubungan ini bukan lagi sekedar nafsu atau ketertarikan fisik. Ia biasanya muncul dalam sebuah hubungan dengan pasangan yang telah terjalin cukup lama.

  1. Storge
Storge adalah jenis cinta yang muncul karena ikatan darah. Biasanya jenis kasih sayang ini ada tanpa tanda tanya, karena satu-satunya yang mengikat hubungan ini adalah keterikatan darah. Tidak mungkin seorang ibu dapat memilih anak yang akan dilahirkannya. Namun seperti apapun anaknya kelak, seorang ibu pasti akan menyayanginya. Jenis cinta ini juga merefleksikan kecintaan seseorang pada negaranya. Itu artinya rasa nasionalisme dan patriotisme seseorang pada negaranya merupakan bagian dari storge, karena lagi-lagi seseorang tidak bisa memilih dimana ia dilahirkan dan apakah garis keturunannya. Hal tersebut hanyalah sesuatu yang perlu disyukuri. Masih masuk dalam storge adalah kecintaan seseorang pada dirinya sendiri atau narsisme. Perasaan tersebut merupakan hal yang alami dan muncul dengan sendirinya.

  1. Agape
Agape adalah jenis cinta yang paling indah dan murni. Jenis cinta ini sudah tidak mempertanyakan lagi selera pribadi seseorang seperti, apakah ia cantik, apakah ia kaya. Cinta ini juga tidak serta merta karena kesamaan pembicaraan, kesamaan minat dan hal lainnya seperti yang dapat ditemukan pada persahabatan. Agape bukan pula jenis cinta yang ada karena ikatan darah atau nusa bangsa. Jenis cinta ini telah melampaui itu semua. Agape merupakan cinta tanpa balas dan tanpa syarat. Menerima seutuhnya tanpa pamrih apapun.

Sabtu, 29 Maret 2014

Wujud Kebudayaan Indonesia

Wujud kebudayaan indonesia
















WUJUD KEBUDAYAAN INDONESIA

1.       Wujud Gagasan
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto.Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.

2. Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Aktivitas
Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan sosial yang berpola dari individu dalam suatu masyarakat. Sistem ini terdiri atas aktivitas manusia yang saling berinteraksi dan berhubungan secara kontinu dengan sesamanya. Wujud kebudayaan ini bersifat konkret, bisa difoto, dan bisa dilihat. Misalnya, upacara perkawinan masyarakat Flores, atau proses pemilihan umum di Indonesia. Kampanye partai adalah salah satu contoh bentuk atau wujud kebudayaan yang berupa aktivitas individu. Dalam kegiatan tersebut terkandung perilaku berpola dari individu, yang dibentuk atau dipengaruhi kebudayaannya. Selain itu, upacara perkawinan atau upacara lainnya yang melibatkan suatu aktivitas kontinu dari individu anggota masyarakat yang berpola dan bisa diamati secara langsung juga merupakan salah satu contoh wujud kebudayaan yang berbentuk aktivitas.
   
      3. Artefak
            Merupakan wujud kebudayaan yang berbentuk fisik berupa hasil dari aktifitas, perbuatan, dan karya semua manusia baik dalam bentuk benda dan karya-karya yang dapat disentuh atau diraba seperti mankok, gelas, guci, dll.

Manusia dan Kebudayaan

Manusia Dan Kebudayaan Indonesia










Manusia Dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

Manusia
Manusia  dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani.4 unsur dalam diri manusia :
1.       Jasad : Badan yang tampak, dapat diraba, dan menempati ruang dan waktu

2.       Hayat : Mengandung unsur hidup yang
ditandai dengan gerak

3.       Ruh : Daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran

4.       Nafas : Dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri
Secara Biologi
 manusia dikelaskan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia bijak), sebuah spesies primat dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dikaikan dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan bangsa lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
manusia dibedakan antara laki – laki dan perempuan
Manusia dari segi psikologinya merupakan haiwan yang bersosial. Cara bersosial berbagai-bagai, walaupun tidak disedari oleh kebanyakan manusia, kaedah sosial manusia sangat kompleks dan lebih maju dari pelbagai aspek dari haiwan yang paling terdekat kebijakannya dari manusia.




Tujuh Unsur Kebudayaan
1.      Sistem Religi

Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa   ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

2.      Sistem Organisasi Kemasyarakatan

Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

3.      Sistem Pengetahuan

Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula.

4.      Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi.

Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.

5.      Sistem Teknologi dan Peralatan.

Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.

6.      Bahasa

Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

7.      Kesenian

Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan

Hubungan antara Manusia, masyarakat, dan kebudayaan

Dalam hal membahas tentang hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebuayaan ketiganya saling berhubungan satu sama lain . Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungan dengan kebudayaan. Mc Iver pakar sosiologi politik pernah mengatakan:”Manusia adalah makhluk yang dijerat oleh jaring – jaring yang dirajutnya sendiri”. Jaring – jaring itu adalah kebudayaan. Mc Iver ingin mengatakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang diciptakan oleh masyarakat tetapi pada gilirannya merupakan suatu kekuatan yang mengatur bahkan memaksa manusia untuk melakukan tindakan dengan “pola tertentu”.  Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar diri manusia tetapi bisa tertanam dalam kepribadian individu . Dengan demikian kebudayaan merupakan kekuatan pembentuk pola sikap dan perilaku manusia dari luar dan dari dalam. Unsur paling sentral dalam suatu kebudayaan adalah nilai – nilai yang merupakan suatu konsepsi tentang apa yang benar atau salah (nilai moral), baik atau buruk (nilai etika) serta indah atau jelek (nilai estetika). Dari sistem nilai inilah kemudian tumbuh norma yang merupakan patokan atau rambu – rambu yang mengatur perilaku manusia di dalam masyarakat.
Dari uraian tersebut diatas jelas sekali bahwa kebudayaan merupakan unsur paling dasar (basic) dari suatu masyarakat, sehingga sampai sekarang sebahagian sosiolog dan antropolog masih menganut faham cultural determinism yaitu bahwa sikap, pola perilaku manusia dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaannya. Lawrence Harrison dalam bukunya “Culture Matters” menggambarkan bagaimana nilai – nilai budaya mempengaruhi kemajuan maupun kemunduran manusia (Harrison, 2000). Samuel Huntington memberi contoh bahwa pada tahun 1960-an Ghana dan Korea Selatan memiliki kondisi ekonomi yang kurang lebih sama. Tiga puluh tahun kemudian Korea telah menjadi Negara maju, tetapi Ghana hampir tidak mengalami kemajuan apapun dan saat ini GNP perkapitanya hanya seperlimabelas Korea Selatan. Ini disebabkan  karena bangsa Korea (selatan) memiliki nilai – nilai budaya tertentu seperti hemat, kerja keras, disiplin dan sebagainya. Semua ini tidak dimiliki masyarakat Ghana.
Secara umum kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem pengetahuan, gagasan, ide, yang dimiliki oleh suatu kelompok manusia, yang berfungsi sebagai pengarah bagi mereka yang menjadi warga kelompok itu dalam bersikap dan bertingkah laku. Karena berfungsi sebagai pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku, maka pada dasarnya kebudayaan mempunyai kekuatan untuk memaksa pendukungnya untuk mematuhi segala pola acuan yang digariskan oleh kebudayaan itu. Dalam konteks Negara, kebudayaan merupakan sebuah penentu penting bagi kemampuan suatu Negara untuk makmur, oleh karena budaya membentuk pemikiran orang – orang mengenai resiko, penghargaan dan kesempatan. Sementara itu disisi lain, pembangunan pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang bersifat kontinyu dan terencana yang ditujukan untuk merubah dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi kearah yang lebih baik dan wajar dari waktu ke waktu.

Dampak Budaya Asing

Masuknya budaya asing tentu akan menghasilkan respon yang berbeda dari tiap masyarakat. Menurut Alfian (1985,36) ada tida pola corak reaksi terhadap pengaruh budaya asing (barat), yakni sebagai berikut :
Corak rekasi yang menurut kebudayaan barat. Corak reaksi ini menganggap kebudayaan Timur sendiri sudah tidak relevan lagi untuk menghadapi kondisi sekarang; hanya kebudayaan barat yang unggul dan mampu melahirkan manusia yang berkualitas.
Corak rekasi sama sekali anti kebudayaan barat. Corak ini menganggap kebudayaan Barat hanya melahirkan manusia yang kejam dan kebudayaanTimur lah yang unggul.
Corak reaksi yang berusaha melihat perbenturan budaya Barat dan Timur. Corak reaksi ini berusaha mengambil jarak dan melihat secara jujur keunggulan budaya barat dan kelemahan budaya timur, sekaligus mempertahankan relevansi nilai-nilai budaya barat dan timur. Dampak kebudayaan barat di Indonesia dicerminkan dalam wujud globalisasi dan modernisasi yang dapat membawa dampak positif dan dampak negatif bagi bangsa kita.


1.      Dampak Positif
Perubahan Tata Nilai dan Sikap. Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik. Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2.      Dampak Negatif
Pola Hidup Konsumtif . Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
Sikap Individualistik. Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
Gaya Hidup Kebarat-baratan. Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormatkepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
Kesenjangan Sosial. Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan social menyebabkan adanya jarak antara si kaya dan si miskin sehingga sangat mungkin bisa merusak kebhinekaan dan ketunggalikaan Bangsa Indonesia.