KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke
hadirat Allah Subhanahu wata'ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa
menyelesaikan proposal yang berjudul perancangan aplikasi kepegawaian dengan
borland delphi 7.0. Proposal ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia.
Saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga proposal ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan.
Depok, 26 Desember 2015
Penyusun
Achmad Ismail Mursid
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era teknologi dan
informasi sekarang ini disadari bahwa hampir semua aspek kegiatan disegala
bidang ditentukan oleh kualitas dari teknologi dan informasi yang diterima dan
dihasilkan. Pemakaian komputer sebagai salah satu hasil dari teknologi saat ini
sangat meluas dan memasyarakat tidak hanya terbatas dalam lingkungan kerja
tetapi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini komputer merupakan alat
bantu yang mutlak digunakan dalam pengolahan informasi, maupun penunjang dalam
sistem pengambilan keputusan.
Kemajuan
di dalam bidang komputer yang sangat pesat dan kebutuhan akan informasi yang
semakin dirasakan, maka tidak mengherankan lagi banyak instansi baik pemerintah
maupun swasta yang memanfaatkan komputer di dalam meningkatkan
kinerjanya. Berbagai aktivitas dalam lingkungan instansi pemerintahan dapat
lebih efisien dan efektif, serta pengolahan data dapat dilakukan untuk
mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Pada
setiap instansi pemerintah memiliki sumber daya manusia untuk menjalankan
aktivitas perkantorannya, yang dinamakan pegawai. Peranan pegawai dalam suatu perkantoran memanglah
suatu faktor utama. Kalau tidak ada pegawai, maka suatu instansi pemerintah /
perkantoran tidak akan dapat berjalan. Dalam melakukan pengecekan data pegawai yang dikantor maupun dilapangan
serta pengecekan untuk kenaikan pangkat berkalah masih menggunakan komputer
secara sederhana dalam bentuk manual dan arisp-arsip, sehingga di nilai sangat
tidak efisien. Hal ini disebabkan karena pengecekan data pegawai yang kurang
kongkret dan menyita banyak waktu. Melihat kondisi sistem pencarian data
pegawai yang dilakukan dengan cara manual dan tidak terkontrol sehingga
sangatlah tidak efektif, karena terjadi kesalahan-kesalahan dan human error.
Untuk
mengantisipasi sistem informasi pengolahan data pegawai yang tidak efisien,
maka diperlukan suatu sistem informasi pengolahan data yang lebih baik Salah
satu cara yang efisien agar informasi data pegawai dapat tersajikan dengan
cepat dan baik ialah dengan menggunakan suatu sistem komputer yang dapat
menampilkan data pegawai secara cepat dan akurat dengan menggunakan program
komputerisasi database, sehingga
dapat mempermudah apabila suatu saat data tersebut akan dipergunakan sebagai
bahan informasi.
Dengan
adanya sistem informasi ini maka kinerja pegawai semakin efisien karena
informasi-informasi yang dibutuhkan tentang informasi data pegawai telah
tersedia dengan baik sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencari
data-data pegawai yang berkerja dikantor maupun dilapangan.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas adapun permasalahan yang dapat di identifikasikan :
Membuat suatu aplikasi pengolahan
data yang baru, cepat dan akurat dalam menyajikan informasi tentang kepegawaian
sehingga dapat meminimalisir keselahan yang terjadi pada saat pengaksesan data
kepegawaian.
1.3 Batasan Masalah
Agar
penelitian ini lebih terarah dan permasalahan yang dihadapi tidak terlalu luas
serta sesuai dengan tujuan yang dicapai, maka ditetapkan batasan terhadap
sistem yang diteliti, sehingga masalah yang dibahas pada laporan ini hanya
terpusat pada pengolahan data khususnya pengolahan data kepegawaian menggunakan Borland Delphi 7.0.
1.4 Rumusan Masalah
Pada dasarnya data pegawai pada beberapa Kantor sudah dilakukan secara
komputerisasi, namun pemakaian komputer tersebut belum dilakukan secara optimal
dan efektif serta belum bisa digunakan sesuai sasaran yang diinginkan.
Adapun permasalahan
yang muncul dalam pengolahan data pegawai adalah : “Bagaimana membuat aplikasi
pengolahan data pegawai dapat lebih cepat dan akurat dalam penyajian datanya ?”
1.5 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Mengidentifikasi masalah pada
sistem yang sedang berjalan.
2.
Membuat rancangan sistem
informasi baru untuk data pegawai yang menjadi solusi dari masalah-masalah yang
dihadapi oleh beberapa Kantor dengan Menggunakan Pemrograman Borland Delphi
7.0.
1.6 Kegunaan
1.
Bagi instansi yang diteliti,
diharapkan dengan adanya Aplikasi yang baru dapat membantu mempercepat proses pengolahan data pegawai untuk mendapatkan informasi yang diinginkan secara cepat dan
akurat.
2. Bagi penyusun diharapkan dapat menambah pengetahuan terapan dan
mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat semasa kuliah dengan kondisi yang
ada dilapangan.
BAB
II LANDASAN TEORI
2.1 Data
Data adalah catatan
atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari
bahasa latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan
sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang
bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk
menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan
tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung
mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai
dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan data
dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia
sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu.
Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa
dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai
berikut:
·
Menurut kamus bahasa
inggris-indonesia, data berasal dari kata datum
yang berarti fakta
·
Dari sudut pandang bisnis, data
bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian
(transactions)yang terjadi
·
Pengertian yang lain
menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi
Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu
sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan
2.2 Pengolahan Data
Pengolahan data
(data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti
berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan
pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan
atau peristiwa.
Pengolahan data terdiri dari tiga
langkah utama, yakni input,
proses (pengolahan), dan
output.
1.
Input : Di dalam langkah ini data awal, atau data
input, disiapkan dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan.
Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin.
2.
Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan
biasanya dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data
dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya
meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu.
3.
Output :
Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan. Bentuk
data output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan
selanjutnya.
Prosedur
pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar yang
dilaksanakan dalam beberapa urutan.
·
Pencatatan (recording).
Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini
terjadi tidak hanya selama tahap originasi (pada dokumen sumber) dan tahap
distribusi (pada dokumen laporan) akan tetapi terjadi pada seluruh siklus
pengolahan.
·
Duplikasi (duplicating).
Operasi ini merupakan penggandaan data di atas formulir-formulir atau dokumen.
Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara manual,
atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya dengan menggunakan suatu
mesin.
·
Pemeriksaan (verifying).
Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual, adalah penting bahwa data
yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada
kesalahan-kesalahan.
·
Klasifikasi.
Operasi ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi
biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara. Sebagai contoh, sekumpulan
daftar pertanyaan mahasiswa dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis kelamin
mahasiswa, atau sesuai tahun masuk mahasiswa.
·
Sorting.
Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi di dalam
kehidupan sehari-hari. Nama-nama di dalam buku telepon disorting menurut abjad,
data pegawai disorting menurut nomor induk pegawai. Sorting data dapat
dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
·
Merging. Operasi
ini adalah mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut
telah disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut
bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort.
·
Kalkulasi.
Melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris.
·
Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan
kembali data (table look-up, searching, retrieing). Operasi
ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data tertentu didalam kumpulan data yang
telah tersort.
2.3 Aplikasi
Perangkat lunak
aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan
kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan
pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang
mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung
menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan
pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar
kerja, dan pemutar media.
Pengertian aplikasi menurut
beberapa ahli :
1.
Menurut Jogiyanto (1999:12) adalah penggunaan dalam suatu
komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
2.
Menurut Rachmad Hakim S, adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur Windows
&, permainan (game), dan sebagainya.
3.
Menurut Harip Santoso, adalah suatu kelompok file (form,
class, rePort) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling
terkait, misalnya aplikasi payroll, aplikasi fixed asset.
4.
Menurut Hengky W.Pramana, adalah suatu
unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa
aktivitas seperti system perniagaan, game palayanan masyarakat, periklanan,
atau semua proses yang hamper dilakukan manusia.
5.
Menurut Harip Santoso, adalah suatu
kelompok file (Form, Class, Report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas
tertentu yang saling terkait.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang
disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan
OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja,
serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya
memiliki antarmuka pengguna miliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk
mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki
kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan
pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen
pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
Aplikasi dapat
digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:
1.
Perangkat lunak perusahaan (enterprise)
2.
Perangkat lunak infrastruktur
perusahaan
3.
Perangkat lunak informasi kerja
4.
Perangkat lunak media dan
hiburan
5.
Perangkat lunak pendidikan
6.
Perangkat lunak pengembangan
media
7.
Perangkat lunak rekayasa produk
Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang
difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya
aplikasi merupakan suatu perangkat komputer yang siap pakai bagi user.
2.4 Aplikasi Pengolahan Data
Aplikasi pengolah data adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk mengatur dan mengelola data dalam bentuk database. Digunakan untuk
membuat laporan siswa, mahasiswa, pegawai atau karyawan, pembelian dan
penjualan barang, laporan keuangan yang saling berhubungan dan sistematis.
Terdapat beberapa macam perangkat
lunak pengolah data yang sudah berkembang diantaranya: Database III (dBase
III), Database IV (dBase IV), Foxbase, Microsoft Access, SPSS dan lain-lain.
1.
Dbase adalah sebuah sistem manajemen
basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan
oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II,
Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak
yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE
untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru,sehingga Microsoft
Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk
lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access.
kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada
tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan
baru dBASE. Selain pengertian dBASE diatas, pengertian lain tentang dBAse
yaitu: dBASE adalah salah satu program yang dapat berfungsi sebagai paket
program database dan dapat berfungsi sebagai bahasa pemograman.
2.
Microsoft Access adalah program aplikasi
pengolah data berbasis Windows. Pada tahun 1985, Microsoft Corporation yang
merupakan perusahaan raksasa komputer, memperkenalkan Microsoft Access versi
1.0 yang dapat dijalankan pada komputer dengan sistem operasi Windows 3.11,
kemudian diperkenalkan pula Microsoft Access versi 2.0. Pada tanggal 24 Agustus
1995, Microsoft Corporation secara resmi mengeluarkan versi terbarunya dengan
nama Microsoft Access ‘95 dan diteruskan dengan versi Microsoft Access ’97,
Microsoft Access 2000, serta Microsoft Access 2003 yang selanjutnya disingkat
Access 2003. Access 2003 merupakan program aplikasi database (pengolah data)
terbaru dan tercanggih saat ini, dengan tujuan agar program aplikasi ini lebih
mudah digunakan dan dapat dimanfaatkan semua fasilitas yang ada pada sistem
jaringan baik internet maupun intranet. Perangkat lunak pengolah data
pada kenyataannya banyak beredar dan mempunyai karakteristik dan keunggulan
masing-masing. Microsoft Access mempunyai ciri khas yaitu icon-nya berbentuk kunci dan memiliki ekstention mdb. Microsoft Access merupakan salah satu paket dari
Microsoft Office yang di release oleh
perusahaan perangkat lunak dunia yaitu Microsoft. Program aplikasi pengolah
data (Microsoft Access) pada prinsipnya lebih banyak menekankan fitur di bidang
pengaturan database. Semakin tinggi versi sebuah program aplikasi pengolah
data, maka semakin canggih dan lengkap pula perintah-perintah yang dimiliki,
bahkan selalu disempurnakan dengan fitur-fitur yang berhubungan dengan
teknologi yang sedang berkembang (misalnya internet) serta dikembangkan
hubungan Microsoft Access dengan program aplikasi lain.
3.
SPSS adalah sebuah
program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS
dipublikasikan oleh SPSS Inc. SPSS (Statistical
Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu
Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie,
seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang
menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor
Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. SPSS adalah salah satu program
yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS
digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei,
pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain
analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan
data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama
data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS.
2.5 Borland Delphi
Borland Delphi 7 merupakan bahasa pemrograman berbasis
Windows. Delphi 7 dapat membantu untuk membuat berbagai macam aplikasi yang
berjalan di sistem operasi Windows, mulai dari sebuah program sederhana sampai
dengan program yang berbasiskan client/server atau jaringan. Delphi, termasuk
aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan
aplikasi web.
Pada tahun 1993,
Borland International mengembangkan bahasa pemrograman pascal yang bersifat
visual yang disebut Delphi dan resmi dipasarkan pada tahun 1995. Pemrograman
ini dibuat secara modern yang berjalan di Sistem Operasi Windows mulai dari
versinya yang pertama yaitu Delphi 1 dan di tahun-tahun berikutnya Delphi terus
dikembangkan mengikuti kebutuhan zaman (Kani, Firmansyah, & Sufandi, 2010).
Salah satu
keistimewaan Delphi adalah dukungannya untuk aplikasi database yang
memungkinkan user berinteraksi dengan informasi yang tersimpan dalam sebuah database.
Delphi juga memberikan banyak pilihan teknologi kepada developer dalam
membangun aplikasi database sehingga developer dapat mengembangkan aplikasi
dengan mekanisme akses yang paling tepat menurut kebutuhan.
Integrated Development Environment (IDE) Delphi merupakan tampilan terintegrasi dimana terlihat menu
dan tools yang terpisah akan tetapi sangat berhubungan yang merupakan satu
kesatuan yang utuh dalam satu koordinasi. Berfungsi sebagai pusat control mulai
dari menu utama, komponen pallet, form, code editor, object inspector dan
object treeview yang digunakan untuk mendesain, menulis kode program serta
mengatur tampilan aplikasi dalam berbagai model (Madcoms, 2003).
keunggulan Delphi dibanding bahasa pemograman lainnya :
1.
IDE(integrated Development
Environment) yakni lingkungan aplikasi yang didalamnya terdapat menu menu yang
memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
2.
mudah digunakan, source kode
delphi yang merupakan turunan dari pascal.
3.
sifatnya multi purphase yakni
mudah digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.
Karaterstik Pemrograman Delphi :
1.
Tidak case sensitive
Pemrograman delphi tidak case sensitive,
artinya delphi tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil.
2.
Object based
Delphi merupakan pemrograman berorientasi
object, artinya hampir seluruhnya merupakan object.
3.
Pemrograman Delphi
Pemrograman delphi merupakan
pengembangan dari pemrograman bahasa pascal, sehingga bahasanya hampir mirip,
tatapi memiliki kelebihan yang sangat banyak, seperti tipe data yang lebih
fleksibel dan besar.
4.
Modularitas
Setiap aplikasi yang kita buat dengan
delphi akan memiliki banyak sekali file modul yang terpisah. Bisa kita lihat
pada clausa uses pada setiap unit, misalkan dalam contoh kita kali ini, kita
menggunakan modul form, window, dll. Tetapi dalam pengembangan yang lebih
lanjut kita bisa membuat modul khusus untuk aplikasi kita, misalnya modul .dll
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di beberapa instansi
perusahaan. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Nvember hingga bulan
Desember 2015.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada sampel tertentu.
Adapun teknik pengambilan sampel dilaukan secara random.
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen
yang digunakan yaitu dengan memberikan kuisioner kepada pegawai dan kepala
perusahaan di beberapa perusahaan.
3.4 Analisis Penelitian
Analisis penelitian ini menjelaskan
bahwa bagaimana membuat sebuah aplikasi kepegawaian dengan borland delphi
berdasarkan data yang di peroleh untuk membantu perusahaan – perusahaan dalam
mengelola data para pegawainya sehingga meminimalisir kesalahan.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar