Minggu, 27 Desember 2015

PROPOSAL PERANCANGAN APLIKASI KEPEGAWAIAN DENGAN BORLAND DELPHI 7.0.

KATA PENGANTAR

            Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata'ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan proposal yang berjudul perancangan aplikasi kepegawaian dengan borland delphi 7.0. Proposal ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

            Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan.














Depok, 26 Desember 2015
Penyusun           



Achmad Ismail Mursid









BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dalam era teknologi dan informasi sekarang ini disadari bahwa hampir semua aspek kegiatan disegala bidang ditentukan oleh kualitas dari teknologi dan informasi yang diterima dan dihasilkan. Pemakaian komputer sebagai salah satu hasil dari teknologi saat ini sangat meluas dan memasyarakat tidak hanya terbatas dalam lingkungan kerja tetapi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam  hal ini komputer merupakan alat bantu yang mutlak digunakan dalam pengolahan informasi, maupun penunjang dalam sistem pengambilan keputusan.
            Kemajuan di dalam bidang komputer yang sangat pesat dan kebutuhan akan informasi yang semakin dirasakan, maka tidak mengherankan lagi banyak instansi baik pemerintah maupun swasta yang memanfaatkan komputer di dalam  meningkatkan kinerjanya. Berbagai aktivitas dalam lingkungan instansi pemerintahan dapat lebih efisien dan efektif, serta pengolahan data dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
            Pada setiap instansi pemerintah memiliki sumber daya manusia untuk menjalankan aktivitas perkantorannya, yang dinamakan pegawai. Peranan pegawai dalam suatu perkantoran memanglah suatu faktor utama. Kalau tidak ada pegawai, maka suatu instansi pemerintah / perkantoran tidak akan dapat berjalan. Dalam melakukan pengecekan data pegawai yang dikantor maupun dilapangan serta pengecekan untuk kenaikan pangkat berkalah masih menggunakan komputer secara sederhana dalam bentuk manual dan arisp-arsip, sehingga di nilai sangat tidak efisien. Hal ini disebabkan karena pengecekan data pegawai yang kurang kongkret dan menyita banyak waktu. Melihat kondisi sistem pencarian data pegawai yang dilakukan dengan cara manual dan tidak terkontrol sehingga sangatlah tidak efektif, karena terjadi kesalahan-kesalahan dan human error.
            Untuk mengantisipasi sistem informasi pengolahan data pegawai yang tidak efisien, maka diperlukan suatu sistem informasi pengolahan data yang lebih baik Salah satu cara yang efisien agar informasi data pegawai dapat tersajikan dengan cepat dan baik ialah dengan menggunakan suatu sistem komputer yang dapat menampilkan data pegawai secara cepat dan akurat dengan menggunakan program komputerisasi database, sehingga dapat mempermudah apabila suatu saat data tersebut akan dipergunakan sebagai bahan informasi.
            Dengan adanya sistem informasi ini maka kinerja pegawai semakin efisien karena informasi-informasi yang dibutuhkan tentang informasi data pegawai telah tersedia dengan baik sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencari data-data pegawai yang berkerja dikantor maupun dilapangan.

1.2  Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas adapun permasalahan yang dapat di identifikasikan :

            Membuat suatu aplikasi pengolahan data yang baru, cepat dan akurat dalam menyajikan informasi tentang kepegawaian sehingga dapat meminimalisir keselahan yang terjadi pada saat pengaksesan data kepegawaian.

1.3  Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan permasalahan yang dihadapi tidak terlalu luas serta sesuai dengan tujuan yang dicapai, maka ditetapkan batasan terhadap sistem yang diteliti, sehingga masalah yang dibahas pada laporan ini hanya terpusat pada pengolahan data khususnya pengolahan data kepegawaian menggunakan Borland Delphi 7.0.

1.4  Rumusan Masalah

Pada dasarnya data pegawai pada beberapa Kantor sudah dilakukan secara komputerisasi, namun pemakaian komputer tersebut belum dilakukan secara optimal dan efektif serta belum bisa digunakan sesuai sasaran yang diinginkan.

            Adapun permasalahan yang muncul dalam pengolahan data pegawai adalah : “Bagaimana membuat aplikasi pengolahan data pegawai dapat lebih cepat dan akurat dalam penyajian datanya ?”

1.5  Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengidentifikasi masalah pada sistem yang sedang berjalan.
2.      Membuat rancangan sistem informasi baru untuk data pegawai yang menjadi solusi dari masalah-masalah yang dihadapi oleh beberapa Kantor dengan Menggunakan Pemrograman Borland Delphi 7.0.

1.6  Kegunaan

1.      Bagi instansi yang diteliti, diharapkan dengan adanya Aplikasi yang baru dapat membantu mempercepat proses pengolahan data pegawai untuk mendapatkan informasi yang diinginkan secara cepat dan akurat.
2.      Bagi penyusun diharapkan dapat menambah pengetahuan terapan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat semasa kuliah dengan kondisi yang ada dilapangan.










BAB II LANDASAN TEORI

2.1  Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
·         Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta
·         Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
·         Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi
Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan


2.2  Pengolahan Data

Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau peristiwa.


Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses (pengolahan), dan output.
1.      Input : Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin.
2.      Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu.
3.      Output : Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan selanjutnya.
Prosedur pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar yang dilaksanakan dalam beberapa urutan.
·         Pencatatan (recording). Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi tidak hanya selama tahap originasi (pada dokumen sumber) dan tahap distribusi (pada dokumen laporan) akan tetapi terjadi pada seluruh siklus pengolahan.
·         Duplikasi (duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan data di atas formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya dengan menggunakan suatu mesin.
·         Pemeriksaan (verifying). Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual, adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada kesalahan-kesalahan.
·         Klasifikasi. Operasi ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara. Sebagai contoh, sekumpulan daftar pertanyaan mahasiswa dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis kelamin mahasiswa, atau sesuai tahun masuk mahasiswa.
·         Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Nama-nama di dalam buku telepon disorting menurut abjad, data pegawai disorting menurut nomor induk pegawai. Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
·         Merging. Operasi ini adalah mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort.
·         Kalkulasi. Melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris.
·         Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembali data (table look-up, searching, retrieing). Operasi ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data tertentu didalam kumpulan data yang telah tersort.

2.3  Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Pengertian aplikasi menurut beberapa ahli :
1.      Menurut Jogiyanto (1999:12) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
2.      Menurut Rachmad Hakim S, adalah perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur Windows &, permainan (game), dan sebagainya.
3.      Menurut Harip Santoso, adalah suatu kelompok file (form, class, rePort) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi payroll, aplikasi fixed asset.
4.      Menurut Hengky W.Pramana, adalah suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti system perniagaan, game palayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hamper dilakukan manusia.
5.      Menurut Harip Santoso, adalah suatu kelompok file (Form, Class, Report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna miliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:
1.      Perangkat lunak perusahaan (enterprise)
2.      Perangkat lunak infrastruktur perusahaan
3.      Perangkat lunak informasi kerja
4.      Perangkat lunak media dan hiburan
5.      Perangkat lunak pendidikan
6.      Perangkat lunak pengembangan media
7.      Perangkat lunak rekayasa produk
Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya aplikasi merupakan suatu perangkat komputer yang siap pakai bagi user.
2.4  Aplikasi Pengolahan Data

Aplikasi pengolah data adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur dan mengelola data dalam bentuk database. Digunakan untuk membuat laporan siswa, mahasiswa, pegawai atau karyawan, pembelian dan penjualan barang, laporan keuangan yang saling berhubungan dan sistematis.
            Terdapat beberapa macam perangkat lunak pengolah data yang sudah berkembang diantaranya: Database III (dBase III), Database IV (dBase IV), Foxbase, Microsoft Access, SPSS dan lain-lain.
1.      Dbase adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru,sehingga Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE. Selain pengertian dBASE diatas, pengertian lain tentang dBAse yaitu: dBASE adalah salah satu program yang dapat berfungsi sebagai paket program database dan dapat berfungsi sebagai bahasa pemograman.
2.      Microsoft Access adalah program aplikasi pengolah data berbasis Windows. Pada tahun 1985, Microsoft Corporation yang merupakan perusahaan raksasa komputer, memperkenalkan Microsoft Access versi 1.0 yang dapat dijalankan pada komputer dengan sistem operasi Windows 3.11, kemudian diperkenalkan pula Microsoft Access versi 2.0. Pada tanggal 24 Agustus 1995, Microsoft Corporation secara resmi mengeluarkan versi terbarunya dengan nama Microsoft Access ‘95 dan diteruskan dengan versi Microsoft Access ’97, Microsoft Access 2000, serta Microsoft Access 2003 yang selanjutnya disingkat Access 2003. Access 2003 merupakan program aplikasi database (pengolah data) terbaru dan tercanggih saat ini, dengan tujuan agar program aplikasi ini lebih mudah digunakan dan dapat dimanfaatkan semua fasilitas yang ada pada sistem jaringan baik internet maupun intranet.  Perangkat lunak pengolah data pada kenyataannya banyak beredar dan mempunyai karakteristik dan keunggulan masing-masing. Microsoft Access mempunyai ciri khas yaitu icon-nya berbentuk kunci dan memiliki ekstention mdb. Microsoft Access merupakan salah satu paket dari Microsoft Office yang di release oleh perusahaan perangkat lunak dunia yaitu Microsoft. Program aplikasi pengolah data (Microsoft Access) pada prinsipnya lebih banyak menekankan fitur di bidang pengaturan database. Semakin tinggi versi sebuah program aplikasi pengolah data, maka semakin canggih dan lengkap pula perintah-perintah yang dimiliki, bahkan selalu disempurnakan dengan fitur-fitur yang berhubungan dengan teknologi yang sedang berkembang (misalnya internet) serta dikembangkan hubungan Microsoft Access dengan program aplikasi lain.
3.      SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc. SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS.

2.5  Borland Delphi

Borland Delphi 7 merupakan bahasa pemrograman berbasis Windows. Delphi 7 dapat membantu untuk membuat berbagai macam aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows, mulai dari sebuah program sederhana sampai dengan program yang berbasiskan client/server atau jaringan. Delphi, termasuk aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web.
            Pada tahun 1993, Borland International mengembangkan bahasa pemrograman pascal yang bersifat visual yang disebut Delphi dan resmi dipasarkan pada tahun 1995. Pemrograman ini dibuat secara modern yang berjalan di Sistem Operasi Windows mulai dari versinya yang pertama yaitu Delphi 1 dan di tahun-tahun berikutnya Delphi terus dikembangkan mengikuti kebutuhan zaman (Kani, Firmansyah, & Sufandi, 2010).
            Salah satu keistimewaan Delphi adalah dukungannya untuk aplikasi database yang memungkinkan user berinteraksi dengan informasi yang tersimpan dalam sebuah database. Delphi juga memberikan banyak pilihan teknologi kepada developer dalam membangun aplikasi database sehingga developer dapat mengembangkan aplikasi dengan mekanisme akses yang paling tepat menurut kebutuhan.
            Integrated Development Environment (IDE) Delphi merupakan tampilan terintegrasi dimana terlihat menu dan tools yang terpisah akan tetapi sangat berhubungan yang merupakan satu kesatuan yang utuh dalam satu koordinasi. Berfungsi sebagai pusat control mulai dari menu utama, komponen pallet, form, code editor, object inspector dan object treeview yang digunakan untuk mendesain, menulis kode program serta mengatur tampilan aplikasi dalam berbagai model (Madcoms, 2003).



keunggulan Delphi dibanding bahasa pemograman lainnya :
1.      IDE(integrated Development Environment) yakni lingkungan aplikasi yang didalamnya terdapat menu menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
2.      mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal.
3.      sifatnya multi purphase yakni mudah digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.
Karaterstik Pemrograman Delphi :
1.      Tidak case sensitive
Pemrograman delphi tidak case sensitive, artinya delphi tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil.
2.      Object based
Delphi merupakan pemrograman berorientasi object, artinya hampir seluruhnya merupakan object.
3.      Pemrograman Delphi
Pemrograman delphi merupakan pengembangan dari pemrograman bahasa pascal, sehingga bahasanya hampir mirip, tatapi memiliki kelebihan yang sangat banyak, seperti tipe data yang lebih fleksibel dan besar.
4.      Modularitas
Setiap aplikasi yang kita buat dengan delphi akan memiliki banyak sekali file modul yang terpisah. Bisa kita lihat pada clausa uses pada setiap unit, misalkan dalam contoh kita kali ini, kita menggunakan modul form, window, dll. Tetapi dalam pengembangan yang lebih lanjut kita bisa membuat modul khusus untuk aplikasi kita, misalnya modul .dll



BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1  Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di beberapa instansi perusahaan. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Nvember hingga bulan Desember 2015.

3.2  Metode Penelitian

Metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada sampel tertentu. Adapun teknik pengambilan sampel dilaukan secara random.

3.3  Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan yaitu dengan memberikan kuisioner kepada pegawai dan kepala perusahaan di beberapa perusahaan.

3.4  Analisis Penelitian

            Analisis penelitian ini menjelaskan bahwa bagaimana membuat sebuah aplikasi kepegawaian dengan borland delphi berdasarkan data yang di peroleh untuk membantu perusahaan – perusahaan dalam mengelola data para pegawainya sehingga meminimalisir kesalahan.





 DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar